Jakarta – Mengantisipasi dampak dari pandemi COVID-19 yang sampai sekarang masih belum mereda, kebijakan DBH CHT disiapkan untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi ini. Untuk mensosialisasikan kebijakan baru DBH CHT, Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan mengadakan acara Sosialisasi Kebijakan Penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) TA 2021 secara daring melalui Zoom Meeting dan disiarkan secara langsung pada kanal Youtube. Acara yang dilaksanakan pada hari Selasa, 22 Desember 2020, ini diikuti oleh pemerintah daerah, masyarakat, dan akademisi.

Mengawali acara, Direktur Dana Transfer Umum, Adriyanto, memberikan keynote speech. Beliau menyampaikan bahwa terdapat beberapa perubahan dalam kebijakan penggunaan dan bagi hasil CHT. “Di dalam kebijakan DBH CHT ini sudah disiapkan beberapa peraturan yang diarahkan untuk memberikan bantalan bagi masyarakat kita yang terdampak pandemi COVID-19 ini khususnya di sektor tembakau,” jelas beliau.

Fokus kebijakan DBH CHT, lanjut beliau, adalah untuk mendanai bidang kesejahteraan masyarakat, penegakan hukum, dan kesehatan. Bidang kesejahteraan masyarakat tersebut didanai sebesar 50%, sedangkan dua bidang lainnya masing-masing 25%.

Setelah penyampaian keynote speech, acara langsung dilanjutkan pada paparan narasumber. Moderator acara kali ini adalah Wawan Juswanto, Analis Kebijakan Ahli Madya di Badan Kebijakan Fiskal. Sedangkan narasumber sosialisasi berasal dari berbagai instansi. Dari Kementerian Keuangan sendiri, narasumbernya adalah Ardimansyah dari Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan dan Nirwala Dwi Heryanto dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

Narasumber lainnya adalah Andrayanto dari Kementerian Kesehatan, Haris Darmawan dari Kementerian Pertanian, dan Ignatius Warsito dari Kementerian Perindustrian. Sementara itu, terdapat dua narasumber dari Kementerian Dalam Negeri, yaitu Marisi Parulian dan Hilman Rosada. Masing-masing narasumber memberikan pemaparan terkait DBH CHT yang sesuai dengan bidang instansinya masing-masing.