liputanwebinar DJPK dan WB

Webinar “Insights from International Experiences with Monitoring Outputs and Outcomes from Capital Grants”

Jakarta 24/02/2021 – Dalam rangka mendukung reformasi desentralisasi fiskal di Indonesia, Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan bekerjasama dengan World Bank melalui program Public Financial Management Multi-Donor Trust Fund (PFM-MDTF), Global Partnership Result-Based Approaches (GPRBA), dan Indonesia Sustainable Urabanization MultiDonor Trust Fund (IDSUN), akan menyelenggarakan Webinar dengan topik “Insights from International Experiences with Monitoring Outputs and Outcomes from Capital Grants”.

Webinar ini dilaksanakan dengan tujuan untuk berbagi pengetahuan dari para penyusun dan pengelola kebijakan di negara lain, seperti Australia, Filipina, dan Afrika Selatan yang memiliki pengalaman dalam pelaksanaan reformasi desentralisasi fiskal. Khususnya dalam hal mengukur dan meningkatkan kinerja anggaran Pemerintah Daerah melalui alokasi Dana Alokasi Khusus Fisik yang transparan dan akuntabel. Selain itu, diharapkan peserta dapat mempelajari praktik yang terbaik secara langsung dalam mengelola dan mengukur kinerja dari negara Australia dan Filipina.

Untuk memberikan gambaran dan pemahaman mengenai topik ini secara komprehensif, DJPK bekerja sama dengan World Bank melaksanakan webinar selama tiga hari, yaitu mulai hari Senin, 22 Februari 2021 sampai dengan hari Rabu, 24 Februari 2021. Acara dimulai pukul 08.30 setiap hari-nya secara video conference melalui zoom meeting. Peserta yang mengikuti acara ini berasal dari berbagai Kementerian/Lembaga, termasuk di antaranya Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.

Agenda hari pertama adalah pembukaan acara dan webinar, diawali dengan kata sambutan oleh Bapak Ming Zhang, Practice Manager for Urban, Resilience, and Land in the East Asia and Pacific Region, World Bank, Ibu Maitreyi Das, Practice Manager for the Social, Urban Rural and Resilience, World Bank, dan Ibu Alma Kanani, Practice Manager for East Asia and Pacific Region, Governance Global Practice, World Bank.

Dilanjutkan keynote speech oleh Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan, Bapak Astera Primanto Bhakti dengan tema “Insight from International Experiences with Monitoring Outputs and Outcomes from Capital Grant”.

 Setelah resmi dibuka, acara dilanjutkan dengan sesi pemaparan oleh narasumber. Materi mengenai kebijakan umum DAK disampaikan oleh Direktur Dana Transfer Khusus, Bapak Putut Hari Satyaka. Ibu Catherine Andersson dari Productivity Commission Australia membawakan materi “Performance Measurement in a Federal System”.  Kemudian, Direktur Anna Liza Bonagua dari The Department of the Interior Local Government Philippines mempresentasikan materi “Performance Management and Incentive Systems in the Philippines”. Acara hari pertama ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif.

Agenda hari kedua dilanjutkan dengan pelatihan dengan tema “Performance Measurement”. Pembukaan oleh perwakilan dari DJPK, dilanjutkan dengan sesi training dengan pembahasan terkait development of (output/outcome) indicators, procedures of data collection and verification, dan scoring mechanism. Agenda ditutup dengan sesi tanya jawab.

Agenda hari terakhir adalah pelatihan dengan tema “benchmarking”. Pembukaan oleh perwakilan dari DJPK, dilanjutkan dengan sesi training dengan pembahasan terkait Making of a Comparative Scoring System, Report on Government Service (ROGS), Performance Dashboard. Setelah sesi pelatihan, dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Acara ditutup oleh perwakilan dari DJPK yaitu Sekretaris Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, Bapak Harry Z. Soeratin.

 

/ Berita

Share the Post

About the Author

Comments

Comments are closed.